Saturday, December 5, 2009

Ketagihan

Kamu pasti sudah akrab dengan micin. Monosodium Glutamat atau micin adalah bubuk putih yang mudah terlarut dalam air atau air liur. Setelah ditemukan oleh Perusahaan Ajinomoto di Jepang (1909), MSG menjadi sangat populer, karena harganya murah tetapi sangat efektif untuk menambah rasa pada makanan. Jadi, tidak salah kalau banyak orang menyebutnya sebagai "bumbu penyedap" dan memakainya sebagai andalan, karena tanpanya masakan menjadi kurang sedap. Hampir semua makanan kaleng, snack, dan makanan beku, terutama masakan Cina, menggunakan MSG sebagai penguat rasa.

Tetapi sesungguhnya, efek samping MSG telah lama diketahui. Terlalu banyak mengkonsumsi MSG, dapat menyebabkan rasa kantuk, meningkatkan rasa haus, ketagihan makan, mual, mati rasa di beberapa bagian tubuh, peningkatan denyut jantung, nyeri dada, serangan asma, bahkan kelumpuhan! Lebih jauh lagi, penelitian membuktikan bahwa kebiasaan memakai MSG bisa meningkatkan risiko obesitas (kegemukan), sebab insulin dalam pankreas meningkat tiga kali lipat. Pelajaran yang kita petik disini adalah segala sesuatu yang lezat belum tentu sehat bagi tubuh kita, segala sesuatu yang nikmat belum tentu baik.

Teman-teman, adalah salah kalau kita mengingini penyedap masakan daripada masakan itu sendiri. "Aku hanya mau makan jajanan di luar, karena lebih sedap. Makanan di rumah, ogah ah!" Bila kamu hanya mau makan makanan yang lezat, tanpa memperhatikan apakah makanan yang kamu nikmati sehat atau tidak, itu jelas keliru. Demikian pula, dalam penghidupan gereja, kita tidak semestinya memperhatikan hal-hal selain Tuhan dan Firman-Nya. Terlalu sering orang muda dalam gereja mencari kemeriahan di luar, daripada suplai Firman yang sehat. Adakah iringan musik yang enak? Bagaimana acara remajanya, ada "outbound" atau "games"nya? Kalau datang ke KKR itu, bisa ketemu dengan artis! Asyik!

Ingatlah, tujuan utama kita menghadiri persekutuan bukanlah acara tambahan itu, tetapi diri Tuhan sendiri yang tersalur melalui firman. Ujilah dirimu sendiri, "untuk apa aku datang berhimpun dalam gereja?", "jika semua acara luaran itu tidak ada, apa aku akan tetap datang bersekutu bersama anak-anak Allah lainnya?" Kalau tujuanmu berhimpun adalah untuk mencari Tuhan dan firman-Nya, maka tidak ada masalah lagi. Tetapi bila kamu lebih memperhatikan hal-hal yang "lezat" tadi, kamu akan kehilangan Tuhan! Betapa disayangkan, banyak orang muda justru ketagihan "micin" dalam penghidupan gereja ketimbang ketagihan Tuhan! Bagaimana dengan kamu?

No comments:

Post a Comment