Friday, December 18, 2009

Sungguh Amat Baik

Ketika Tuhan selesai menciptakan manusia, Ia mengatakan , "sungguh amat baik". Untuk apakah manusia diciptakan sedemikian baiknya? Tentu saja bagi Sang Pencipta. Kita harus ingat bahwa tubuh kita diciptakan untuk Tuhan; supaya Tuhan bisa memakai tangan, kaki dan mulut kita untuk melayani Dia. Sayangnya, manusia seringkali lupa tujuan penciptaannya sehingga anggota tubuhnya sering dipakai bagi tujuan yang lain.

Hari ini, kebanyakan orang muda suka mendengar musik melalui ipod, handphone, mp3 player, saat melakukan perjalanan ke sekolah, tempat kerja atau sedang menunggu. Ketika seseorang menginginkan agar musik yang didengarnya melebihi kebisingan kendaraan yang lalu-lalang di jalan, maka ia sedang membiarkan telinganya berisiko tuli. Mendengar musik menggunakan earphone dengan volume yang keras, memiliki efek yang sama bahayanya dengan berdiri di sebelah speaker di klub malam. Semakin sering kamu melakukannya, semakin besar risiko ketulian. Jika hal ini menjadi kebiasaan, maka di usia 40 tahun, kamu bisa mengalami tuli menetap, telinga berdenging, kepikunan dan tekanan darah tinggi.

Lalu bagaimana dengan komputer dan handphone? Seringkah kamu bermain game di depan komputer atau menelpon temanmu selama berjam-jam dengan handphone? Waspadalah, radiasi kedua benda elektronik itu bisa mengakibatkan kanker, tumor, sakit kepala, insomnia, penuaan kulit, dsb. Pada binatang, radiasi handphone selama 2 menit memiliki efek yang merusak otak dan pembuluh darah.

Banyak orang menyukai nugget, soda, hamburger dan keripik; sebenarnya semua itu tergolong junk food (makanan sampah), karena hanya mengandung sedikit zat giza tetapi banyak lemak, gula dan garam. George Rhymes, 15 tahun, telah memakan McDonald hampir setiap hari sejak usia 6 tahun. Kecanduannya ini membuat berat badannya 181 kg dengan tinggi 168 cm. Orang tua George dan para orang tua dari sembilan anak lainnya, menggugat McDonald karena produknya telah mengakibatkan kegemukan dan diabetes.

Kita patut bersyukur karena Tuhan menciptakan tubuh kita sungguh luar biasa. Namun kita harus menjaganya dan bertanggung jawab terhadap tubuh kita; bukan orang lain. Jika sejak muda kita memiliki kebiasaan yang buruk, maka beberapa tahun ke depan, tubuh kita akan rusak dan sulit bagi kita untuk melayani Tuhan. Jika kita kendor dalam penghidupan kita dan tidak bisa menguasai diri kita dengan ketat, maka kita tidak bisa melayani Tuhan. Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya..... (1 Kor.9:27).

No comments:

Post a Comment